Metode Pelaksanaan Pekerjaan Galian Tanah Pondasi

METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN GALIAN TANAH

Tahap Pelaksanaan :
  1. Pengukuran
    1. Setelah posisi titik ukur  tetap ditentukan, berdasarkan titik tetap tetap tersebut dilakukan pengukuran terhadap titik dan elevasi galian tanah.
    2. Tandai hasil pengukuran dengan menggunakan patok kayu yang diberi warna cat.
  2. Pelaksanaan Pekerjaan Galian Tanah untuk Pondasi
    1. Pekerjaan galian tanah dengan menggunakan alat manual cangkul dan belincong, apabila kondisi lahan memungkinkan pekerjaan galian tanah dapat menggunakan alat bantu excavator.
    2. Pasang patok dan benang untuk acuan galian.
    3. Gali tanah dengan acuan patok dan benang yang telah dipasang.
    4. Buang tanah sisa galian pada area yang telah ditentukan dan tidak mengganggu pelaksanaan pekerjaan.
    5. Galian tanah untuk pondasi dilakukan sampai kedalaman dan lebar sesuai rencana.
    6. Pada setiap periode tertentu kedalaman galian tanah selalu diperiksa dengan menggunakan alat ukur manual atau dengan theodolith.
    7. Bila ada genangan air dalam galian maka disediakan pompa drainase secukupnya supaya air dapat segera dipompa ke luar, sehingga tidak mengganggu proses pekerjaan.
    8. Saat penggalian tanah sangat memungkinkan ditemukannya lokasi bekas pembuangan sampah, banyak potongan kayu, atau tanah yang berlumpur. Bila hal ini dijumpai, baiknya benda-benda tersebut diangkat.
    9. Urugan tanah dilakukan setelah pekerjaan cor beton pondasi selesai dikerjakan dan beton pondasi telah mencapai umurnya.
    10. Urgan tanah kembali dengan memanfaatkan tanah bekas galian.
    11. Urug tanah disekitar lubang bekas galian pondasi.
    12. Urugan tanah diratakan dan dipadatkan.

Komentar